1. Access Point
Access Point => sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel si
client, di access point inilah koneksi internet dari tempat kamu
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal
juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi
kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas
jangkauannya.
2. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan
antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang
maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan
mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat
konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat
pada access point kamu.
3. Antena OMNI
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda
memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point
sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya
berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda
memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok
bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang
direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni buatan lokal.
4. BOX Access Point
Untuk melindungi access point, diperlukan pelindung berbentuk kotak,
bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.
5. Kabel UTP / STP
Ternyata kabel juga diperlukan lho untuk membangun wireless, kabel UTP/STP
ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan
kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke
komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
6. POE (Power Over Ethernet)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan listrik melalui kabel ethernet
atau kabel UTP/STP, dengan adanya POE maka access Point dapat dinyalakan
tanpa perlu repot mengulur kabel listrik ke atas tower. Sehingga lebih
hemat n praktis…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar